Minggu, 18 Januari 2015

8. apa pengalaman yang pernah anda dapatkan dari pelajaran kreatifitas dan inovasi ?

Dalam pelajaran kreatifitas dan inovasi yang lebih diakrab dengan kreno ini saya mendapat banyak hal dari mulai berpergian hingga penggalian potensi dalam diri saya yang berkaitan dengan kreasi dan inovasi.
Selama 6 bulan, saya banyak mendapat tugas tugas menarik yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya dan sangat menyenangkan karena selagi prose mengerjakan tugas tersebut, saya juga harus melakukan survei lokasi di daerah jakarta yang tentunya menambah pengalaman saya tentang berpergian karena saya juga baru kuliah di Jakarta.
Selain itu, kami juga mendapat kesempatan untuk dilatih tentang manajemen waktu yang sangat diperlukan dalam sebuah kegiatan bisnis maka dari itu pelajaran kreno ini sangat penting untuk diberikan kepada seluruh mahasiswa dalam pengembangan jiwa entrepreneur agar dapat menciptakan peluang pasar berdasarkan kreatifitas dan inovasi yang ada dalam diri mereka.

7. jelaskan teknologi, proses, produk, dan bisnis model dari perusahaan LEGO

LEGO adalah sebuah perusahaan mainan yang dirintis pada tahun 1932 oleh seorang tukang kayu asal Denmark yang bernama Ole Kirk Christiansen. Secara etimologi LEGO berarti permainan yang baik. Pada awalnya Christiansen, membuka suatu tempat kerja kecil untuk membuat mainan kayu di kota Billund sebelah barat Denmark, karena usahanya yang semakin berkembang pesat, maka pada tahun 1934 Christiansen meresmikan perusahaan LEGO yang mana pada saat itu hanya memiliki tujuh orang karyawan. Dalam bekerja, Christiansen merupakan seseorang yang perfeksionis dalam hal pembuatan mainan, Ia memastikan bahwa semua karyawannya mempunyai komitmen terhadap kerajinan tangan. Christiansen menciptakan semboyan dalam bekerja yang berbunyi : “Only the best is good enough.” Dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan – hanya yang terbaiklah yang pantas -. Semboyan tersebut tidak mengukur nilai secara nominal, tetapi mempunyai maksud “Hanya yang terbaik yang pantas untuk anak – anak”. Christiansen percaya bahwa anak-anak menghargai mainan yang telah dibuat dengan penuh perhatian dan keseriusan.
Strategi internasional yang dibuat oleh LEGO adalah mengurangi atau mungkin menekan fitur khas Denmark nya,  dengan harapan LEGO dapat dianggap sebagai produk lokal, misalnya perusahaan LEGO  yang berdiri di Jerman, maka etos kerja LEGO harus seperti perusahaan Jerman dan tidak lagi menggunakan etos kerja Denmark Dengan menekan etos kerja LEGO sebagai perusahaan Denmark, hal tersebut membuktikan bahwa perusahaan LEGO telah mendunia, baik dari pemenuhan pasar maupun dari mindset karyawan. Bagi LEGO, tantangan kunci perusahaan adalah memastikan bahwa identitas dan nilai-nilai perusahaan dapat menjadi sumber daya pengetahuan bagi karyawan, dan dapat menyediakan petunjuk untuk menyelaraskan perilaku dan tindakan di perusahaan maupun di pasar.
Strategi goal dari LEGO adalah menjadi merek paling kuat dikalangan keluarga dan anak – anak. Dalam rangka merealisasikan goal ini, LEGO memperluas lini produk nya menjadi mainan konstruksi untuk taman hiburan, produk media, dan produk lifestyle. Dasar pemikirannya adalah untuk memperluas target pasar yang mencakup anak dibawah usia 16 tahun beserta orang tuanya. Strategi diversifikasi ini banyak dipengaruhi oleh ketenaran video game, yang berhasil menyerap permintaan pasar dari pasar mainan konstruksi menjadi pasar mainan berbasis perangkat lunak. Untuk memelihara posisinya sebagai salah satu pabrik mainan terbesar di dunia, LEGO harus memperluas dan merinci jajaran produk yang ditawarkan ke pelanggan.
Anak-Anak adalah fokus utama – sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk orang tua, misi LEGO adalah untuk menstimulasi kreativitas dan imajinasi anak-anak, dan mendorong mereka untuk menyelidiki, mengalami dan mengekspresikan dunia mereka sendiri – suatu dunia tanpa batas atau sebagai ungkapan ‘rasa hormat untuk anak – anak’, yang menjadi nilai dasar perusahaan. Tetapi bukan sebagai gagasan untuk menghasilkan mainan hanya sekedar pengalih perhatian anak-anak atau sebagai hiburan pasif. Perusahaan menggunakan satu istilah yang bagus yaitu edutainment.
Sejarah penerapan teknologi pada LEGO Company pada awalnya adalah pada saat pemiliknya, Christiansen, mempunyai ide untuk mengubah mainan berbahan kayu menjadi plastik. Tahun 1947, LEGO mulai menggunakan mesin injeksi cetakan plastik, dan tahun 1950 mampu mengubah tempat kerjanya menjadi pabrik yang memilki 140 karyawan, dari teknologi ini LEGO menemukan metode baru dalam produk mainannya yaitu, menggabungkan balok secara otomatis dengan rongga dan titik/tonjolan pada balok tersebut.
Pada awal tahun 1990, LEGO mulai mengembangkan perangkat interaktif dan menjualnya secara global. Sebuah proyek untuk membangun perangkat lunak tersebut dibentuk di negara asalnya yaitu Denmark, dinamakan proyek Darwin, yang ditempatkan di London, karena sebagai pusat dari industri perangkat lunak di Eropa. Pada tahun 1996, LEGO mendirikan perusahaan di London. Dan akhirnya LEGOLAND, taman keluarga pun bisa dibangun di Windsor, Inggris. LEGO Media yang tadinya hanya beranggotakan 7 orang, telah berkembang dan sekarang mempunyai lebih dari 100 karyawan yang bekerja untuk membuat perangkat lunak interaktif tersebut.
Di Amerika tahun 2000, membeli perusahaan lain dengan mengambil alih perusahaan mainan berteknologi tinggi Zowie Entertainment, di Mateo, San Fransisco. Sebelumnya Zowie menggunakan teknologi untuk mendapatkan konsep penggabungan antara virtual dengan mainan fisik dengan menggunakan sarana komputer atau internet. Lalu LEGO mengkhususkan pada mainan berinteraktif di perusahaan ini, yang hasilnya adalah mainan berbasis komputer, di mana proyek ini melibatkan para insinyur, perancang perangkat lunak, team yang terdiri dari psikolog anak. Mereka mampu menunjukkan bahwa dengan perkembangan jaman, mampu membuat mainan yang sesuai dengan jamannya dan lebih berinovasi secara bebas, ketimbang mainan tradisional. Puncaknya adalah saat mendapat penghargaan dari Newsweek sebagai ‘the IT toy of the year’.
Bottom of Form

6. pilih satu produk perusahaan lokal. Buatlah bisnis model yang kreatif inovatif

bon Cabai adalah Abon yang terbuat dari cabai yang dikeringkan melalui proses oven yang sangat lama dan kemudian di campur dengan beberapa jenis rempah-rempah . Rempah – rempah yang di gunakan antara lain bawang, gula, garam, dan minyak sayur sehingga mempunyai cita rasa yang gurih dan pedas. Abon cabe ini tidak untuk dimakan sebagai camilan tetapi cocok dimakan dengan nasi, bisa juga dicampur ke lauk-pauk, atau praktis di pakai pada waktu memasak. Pembuatan abon cabe bisa dijadikan solusi saat jumlah cabai melimpah dan menjadi alternatif saat harga cabai tinggi.

Peluang bisnis untuk Abon Cabai ini masih sangat besar dan menjanjikan, karena produk jenis ini masih baru dan belum banyak orang yang memproduksinya. Hanya beberapa orang saja yang memproduksinya, dan masih bersifat usaha rumahan (Home industri) serta jumlah produksi mereka juga masih sangat kecil. 
Bon cabe merupakan produk sambal tabur pertama di Indonesia yang menawarkan 4 varian rasa berbeda dengan tingkat kepedasan yang berbeda pula sehingga dijamin lidah kalian akan menari-nari seperti kerasukan ketika memakan bakso
Pencatatan  Bon Cabe dalam rekor MURI sebagai sambal tabur pertama di Indonesia mengukuhkan keunikan dan perbedaan Sambal Tabur ini sendiri di mata masyarakat.
Keunggulan Sambal Tabur BonCabe adalah 100 persen terbuat dari cabe asli dengan  rasa pedas dan gurih namun tidak merubah rasa makanan. Keunggulan lainnya terlihat dari sisi kmasan BonCabe baik yang sachet maupun botol sangat praktis dan higienis sehingga memudahkan BonCabe Lovers membawanya kemana pun.
Ada 4 varian rasa BonCabe yaitu BonCabe Original level 10 , dan yang paling dewa adalah BonCabe original level 15 khusus untuk para pencinta pedas karena rasa pedasnya yang bikin lidah kalian berbunga-bunga. Varian BonCabe Teri level 3 lebih menonjolkan rasa gurih alami teri goreng. Sedangkan BonCabe Ebi Kriuk level 2 mengandung ebi (udang kecil) yang sudah digoreng kering hingga kriuk.


Permasalahan. yang perlu ditanggulangi kedepan oleh bon cabe adalah perluasan pasar hingga dapat mencapai pasar internasional antara lain dapat dilakukan dengan mendesain ulang kemasan ataupun menghadirkan beberapa inovasi baru seperti abon cabe dengan rasa khas indonesia seperti terasi, bacem ataupun rendang yang sudah diakui oleh pihak internasional sebagai makanan dengan cita rasa terbaik di dunia yang berasal dari Indonesia.

5.Jelaskan strategi procter and gambler sesuai tabel masing masing !

P&G adalah perusahaan di balik produk-produk yang Anda percaya untuk memperbaiki kualitas kehidupan anda. P&G telah membantu miliaran ibu di lebih dari 180 negara selama 175 tahun, dan akan terus mensupport bukan hanya ibu para atlit, tetapi semua ibu yang ada di dunia dan para ibu untuk generasi selanjutnya.

P&G yang juga merupakan salah satu perusahaan terkemuka yang memiliki berbagai merek mendunia dan mendominasi pasar termasuk pasar inonesia.  P&G meluncurkan mereknya dalam ketegori produk yang telahdiperhitungkan, sekaligus mengedukasi masyarakat.Cara ini lumayan berhasil. Produk perawatan rambut P&G, misalnya, kini menguasai sekitar 30% pangsa pasar Indonesia. Senjata andalannya, Pantene,Rejoice dan Head & Shoulders. Unilever, si jago tua, menguasai 60% lewat Brisk, Sunsilk, Clear, Organics dan Dimension. Sementara Wings, yangmengandalkan Emeron, menguasai 5%. Sisanya menjadi rebutan pemain lain.
.
Ambi Pur adalah merek pengharum udara global terkemuka yang beredar di 80 negara, dan juga memiliki beberapa produk pengharum toilet yang banyak terdapat di eropa barat dan asia
Akuisisi Ambi Pur memperkuat kepemimpinan global P&G dalam Home Care dan khususnya Air Care dengan memperluas jangkauan untuk melayani lebih banyak konsumen di lebih banyak negara secara lebih lengkap.
P&G sekarang dapat mengejar banyak peluang yang mereka lihat untuk memanfaatkan produk dan teknologi berkinerja tinggi Ambi Pur dalam Air Care dan Toilet Care. Akuisisi ini memanfaatkan kemampuan inti P&G dalam pemahaman konsumen, inovasi, pembangunan merek dan pelaksanaan pemasaran untuk menumbuhkan baik merek Febreze maupun Ambi Pur secara kuat selama beberapa tahun mendatang
Dalam menghadapi persaingan pasar, P&G menjual bisnis pengharum udara Ambi Pur kami ke perusahaan barang-barang konsumen terkemuka P&G karena mereka yakin bahwa penjualan ini mengesahkan lebih lanjut potensi besar bisnis inovatif ini.

4. Jelaskan 9 blok model bisnis sesuai dengan tabel masing-masing !

9 blok ini antara lain  :
1. Customer Segments adalah Sekelompok Orang/Organisasi berbeda yang ingin dilayani oleh Perusahaan dan Pelanggan merupakan inti dari bisnis
2.Value Proposition: Menggabungkan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan spesifik. Nilai Bisa bersifat Kuantitatif ( Harga dan Kecepatan layanan) dan Kualitatif ( Desain dan Penglaman)
3.Channels Blok bangunan saluran yang menggambarkan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan proposisi nilai
Customer Relationship : Hub. Pelanggan yang menggambarkan berbagai jenis hubngan yang dibangun perush, bersama segmen pelanggan yg spesifik
Revenue Streams/arus pendapatan, menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan (biaya harus mengurangi pendapatan untuk menghasilkan pemasukan)
Key Resource, aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi
Key Activities,hal-hal penting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja
Key Partnership, Jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja

9. cost structure : biaya yang timbul untuk dapat menghasilkan value propositions contoh gaji karyawan, biaya operasional , dan lain sebagainya



Customer segments
Demografi : seluruh wilayah yang menjadi pusat  pemukiman penduduk di Indonesia
Psikografis : menyediakan tempat yang nyaman
Hotel ibis ini ditujukan bagi keluarga , wisatawan ataupun para pengusaha atau pebisnis yang ingin mencari tempat meeting yang nyaman di tengah  keramaian kota.
Value proposition
Hotel IBIS adalah hotel bertaraf internasional yang memiliki bintang dua atau tiga dimana banyak layanan yang ditawarkan ketika anda menginap di tempat ini seperti layanan room service 24 jam , kolam renang, restoran maupun cafe sebagai tempat meeting bagi para penginap hotel
Customer relationship
Dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan maka hotel IBIS selalu mengutamakan pelayanan yang baik dari resepsionis hotel sehingga menumbuhka kesenangan pengunjung untuk menginap dan kembali lagi ke hotel ibis jika sedang berpergian.
channel
IBIS dalam mempopulerkan namanya menggunakan website yang bisa diakses secara umum yaitu www.ibis.com
Revenue stream
Arus pendapatan hotel ibis didapatkan dari sewa kamar sesuai dengan kelasnya, kemudian sewa tempat untuk meeting serta investor asing karena hotel ibis ini sendiri merupakan hotel bertaraf internasional.
Key activities
Aktivitas yang dijalankan agar bisnis hotel ini dapat berjalan berupa promosi serta ikut dalam pameran maupun berkontribusi dalam kegiatan kegiatan sponsorship untuk meningkatkan citra perusahaan
Key resources
Sumber daya yang dibutuhkan dalam operasional hotel ibis adalah para lulusan atau pegawai yang telah mendapatkan kursus dibidang perhotelan
Key partnership
Hotel ibis dikelola oleh grup perhotelan perancis, Ancor namun bekerja sama dengan organisasi perhotelan di Indonesia dalam segi pembuatan aplikasi untuk booking hotel ataupun berbagai agen perjalanan
Cost structure
Biaya yang dikeluarkan dalam operasional hotel ibis ini sendiri dapat berupa biaya pemasaran, gaji karyawan, biaya pemeliharaan dsb






3. bagaimana tahapan inovasi dilakuakn oleh para inovator , berikan penjelasannya disertai contoh !

   

1. Tahap Pengetahuan (Knowledge)
Proses keputusan inovasi dimulai dengan tahap pengetahuan, yaitu tahap pada saat seseorang menyadari adanya suatu inovasi dan ingin tahu bagaimana fungsi inovasi tersebut. Ada tiga tipe pengetahuan dalam tahap pengenalan inovasi, yaitu: kesadaran/pengetahuan mengenai adanya inovasi, pengetahuan “teknis” dan pengetahuan “prinsip”. Tipe yang pertama yakni pengetahuan kesadaran akan adanya inovasi yang telah dibicarakan di sebelumnya. Tipe yang kedua, meliputi informasi yang diperlukan mengenai cara pemakaian atau penggunaan suatu informasi. Tipe pengetahuan yang ketiga adalah berkenaan dengan prinsip-prinsip berfungsinya suatu informasi.

2. Tahap Bujukan (Persuation)
Pada tahap persuasi dari proses keputusan inovasi, seseorang membentuk sikap menyenangi atau tidak menyenangi terhadap inovasi. Jika pad atahap pengetahuan proses kegiatan mental yang utama bidang kognitif, maka pada tahap persuasi yang berperan utama bidang afektif atau perasaan. Dalam tahap ini lebih banyak keaktifan mental yang memegang peran.

3., Tahap Keputusan 
tahap ini berlangsung jika seseorang melakukan kegiatan yang mengarah untuk menetapkan menerima atau menolak inovasi. Menerima inoavasi berarti sepenuhnya akan menerapkan inovasi. Sering terjadi seseorang akan menerima inovasi setelah ia mencoba lebih dahulu dimana tidak semua inovasi dapat dicoba dengan dipecah menjadi beberapa bagian.

4. Tahap Implementasi ( Implementation )
Tahap implementasi dari proses keputusan inovasi terjadi apabila seseorang menerapkan inovasi. Dalam tahap implementasi ini berlangsung keaktifan baik mental maupun perbuatan. Keputusan penerimaan gagasan atau ide baru dibuktikan dalam praktek. Pada umumnya implementasi tentu mengikuti hasil keputusan inovasi. Tetapi juga tejadi karena sesuatu hal sudah memutuskan menerima inovasi tidak diikuti implementasi. Biasanya hal ini terjadi karena fasilitas penerapan yang tidak tersedia.
Dalam tahap implementasi dapat terjadi hal yang yang disebut Reinvention (invensi kembali) yaitu penerapan inovasi dengan mengadakan perubahan atau modifikasi. Jadi penerapan inovasi tetapi tidak sesuai dengan aslinya. Reinvensi bukan berarti tentu hal yang tidak baik, tetapi terjadinya re-invensi dapat merupakan kebijakan dalam pelaksanaan atau penerapan inovasi, dengan mengingat kondisi dan situasi yang ada.

5. Tahap Konfirmasi ( Confirmation )

Dalam tahap konfiramasi ini seseorang mnencari penguatan terhadap  keputusan yang telah diambilnya dan ia dapat menarik kembali keputusannya jika memang diperoleh inoformasi yang bertentangan dengan informasi semula. Tahap konfirmasi ini sebenarnya belangsung berkelanjutan sejak terjadi keputusan menerima atau menolak inovasi.

2,. Apa yang melatarbelakangi seseorang atau kelompok melakukan inovasi ?

Seringkali ketika seudah memiliki sebuah bisnis yang berkembang maka kita akan lupa betapa pentingnya melakukan inovasi. Dapat dikatakan bahwa bisnis yang terus melakukan inovasi adalah bisnis yang terdepan dan bershasil. Sama halnya dengabn kehidupan yang selalu berganti tantangan dari hari ke hari, begitu juga yang terjadi pada dunia bisnis. Adapun beberapa poin yang melatar belakangi seseorang atau kelompok dalam melakukan bisnis yaitu :

1. inovasi bisnis diperliukan agar dapat bertahan dan  memenuhi kebutuhan pelanggan atau konsumen secara berkelanjutan
Dalam pasar persaingan yang ketat, konsumen akan semakin pintar dan cenderung menjadi peilih terhadap produk yang akan ia beli sehingga produsen harus terlebih dahulu mengantisipasi proses perubahan ini.

2. Menambah nilai dari produk yang ditawarkan
adanya inovasi berarti ada sesuatu fungsi baru yang bisa didapatkan dan dimanfaatkan konsumen ketika membeli produk yang ditawarkan produsen. 

3. Mengejar keuntungan
adanya inovasi berarti perusahaan berharap dalam pengembangan pasarnya kedepan untuk meningkatkan orientasi laba perusahaan

4. keunggulan kompetitif dari kompetitor
inovasi membuar perusahaan selangkah lebih depan dalam persaingan pasar